Budaya itu erat dengan bahasa,mengapa demikian ? Jika kita membicarakan budaya pasti banyak macamnya apalagi bahasa. Budaya berbahasa itu beraneka ragam tergantung dimana mereka tinggal. Itu adalah salah satu ciri khas untuk membedakan daerah satu dengan yang lain, apakah kalian tahu bahasa yang baik itu seperti apa? Mari ikuti saya kita akan mengorek ngorek tentang budaya bahasa.
Budaya Berbahasa yang baik itu yang mudah dimengerti, yang bisa dipahami dengan orang yang kita ajak berbicara. So..... belajar bahasa itu tidak semudah membalikkan tangan apalagi kalau kita mempelajari bahasa daerah orang lain, sedangkan kita belum pernah diberi sarapan sedikitpun tentang bahasa tersebut. Kenapa kita perlu membudidayakan bahasa daerah kita, sedangkan anak zaman sekarang biasanya menggunakan bahasa gaul dan alay, mungkin kebanyakan anak sekarang menggunakan bahasa tersebut hanya untuk sekedar ikut ikutan saja. Namun, jika ditanya apa artinya mereka hanya bisa terdiam.
Padahal jika dilihat dari segi penggunaan bahasa dalam lingkungan daerah terpencil, belum semua masyarakat memahami apa maksud dari kosa kata yang ada dalam bahasa indonesia itu sendiri, miris bukan? Selain itu jangan lupakan bukan bahasa kita sendiri saja yang kita pelajari akan tetapi, bahasa internasional juga yang harus dilatih soalnya itu digunakan diseluruh dunia. Di zaman yang modern ini adalah zaman zaman nya anak harus mempelajarinya. Mengapa demikian? Kita bekerja dinegara kita sendiripun kadang hal pertama yang dipertanyakan adalah bahasa inggris begitupun dengan kita berada disuatu daerah yang mayoritas orangnya berbicara yang sama Bahasa Inggris. Nah.... sebagai anak Indonesia kita setidaknya harus menguasai 2 bahasa yaitu Indonesia dan Inggris namun jangan lupakan bahwa kita lahir di daerah mana. Bukannya sombong sih ya kalau difikir fikir kita itu bisa dikatakan anak Indonesia yang multi talent. Pasti bingung kan.... Yah kita analisis saja saat kita berada di sekolah yang elit kita dituntut untuk bisa segalanya yakni Indonesia dan Inggris. Namun, ketika kita bertemu dengan segerombolan orang yang berdaerah yang sama semisal daerah tegal pasti mereka akan mengajak bicara kita dengan suara medok dan bersuara tinggi dan apabila mereka bertemu dengan anak semarang mungkin anak semarang tersebut tidak bisa menjawab pembicaraan dari orang tegal. Nah lho, bingung kan? Maka dari itu kita ambil yang baiknya aja budaya yang kita miliki janganlah kita buang dengan sia sia dan jangan diremehin. semua itu merupakan hasil dari peninggalan orang terdahulu yang kadang sering diejek anak jaman sekarang kalau bahasa terdahulu itu katrok lah terlalu culun lah dan kadang malah kita tidak menganggapnya. Pelajari dan dimengerti adalah kunci untuk kita mudah memahami sebuah bahasa.
0 komentar:
Posting Komentar